Pesantren & Rock n' Roll https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pesantren_%26_Rock_n%27_Roll
Pesantren & Rock n' Roll adalah sebuah serial televisi yang biasa disebut sinetronyang ditayangkan di SCTV dan yang diproduksi oleh rumah produksi Screenplay Productions pada tahun 2011 untuk mulai mulai tayang perdana pertama kali dan dilanjutkan hingga saat ini menginjak musim keempat. Sinetron ini bertemakandrama religi dan komedi dan yang dibintangi oleh beberapa tokoh terkenal seperti Ali Syakieb dan Aulia Sarah yang menjadi pemeran utama pada musim pertama dan kedua. Sedangkan musim ketiga Rizky Nazar dan Dinda Kirana menjadi pemeran utamanya, dengan mengkisahkan Rizky Nazar menjadi anak Ali Syakieb. Namun pada tahun 2017, sinetron ini mengalami perubahan pemain dan juga alur cerita. Aliando Syarief dan Mawar Eva De Jongh menjadi pemeran utama musim keempat.
Pesantren & Rock n' Roll dengan mengambil latar di sebuah pesantren di kawasanBogor, Jawa Barat yang dinamai Pesantren Darussalam, tempat pendidikan agama yang bahkan sebelum sekolah konvensional lahir, pesantren telah menjadi basis-basis pendidikan rakyat. Di tempat itulah dimulai konflik yang menjadi dasar sebuah cerita.
Episode
Pasca putus kerjasama dengan MD Entertainment selaku rumah produksi, SCTVmengisi slot primetime dengan sinetron buatan Screenplay Productions. Pesantren & Rock n' Roll jadi produk ketiga rumah produksi yang berkantor di SCTV Tower ini setelah sinetron berjudul Arini dan Arini 2. Sinetron yang tayang mulai 14 Februari 2011 ini memasangkan Ali Syakieb dan Aulia Sarah sebagai bintang utama. Ali berperan sebagai Wahyu Subuh, anak orang kaya yang manja dan hobi band. Oleh orangtuanya, Wahyu dikirim ke pesantren Darusallam di pelosok Yogyakarta. Mulanya Wahyu pembangkang, namun perlahan berubah sejak jatuh cinta pada Nada yang diperankan Aulia Sarah yang juga sebagai anak Kyai Abdullah selaku pemilik pesantren. Acara ini terbilang stabil di jajaran peringkat top 10. Setelah 5 bulan tayang, rating mulai turun. Akhirnya acara ini break pada Juli 2011 dan berlanjutPesantren & Rock n' Roll 2 pada Oktober 2011. Namun, musim kedua gagal mengulang sukses dan bertahan tidak sampai 1 bulan.[1]
Musim 1
Wahyu Subuh adalah pemuda yang berasal dari keluarga berada di Jakarta. Ayah Wahyu, Ibrahim Sani, seorang direktur di perusahaan negara yang sangat sibuk. Sementara ibu Wahyu yang bernama Rosminah, berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang hidup dalam kesibukan sebagai seorang istri pejabat. Praktis, Ibrahim dan Rosminah tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengurus Wahyu Subuh dan adiknya, Jimy Ibrahim. Nama Wahyu Subuh diberikan oleh Ibrahim lantaran lahir waktu subuh dan dianggap sebagai pemberian Tuhan yang terbesar. Wahyu Subuh telah menyandang gelar sarjana. Namun karena terbiasa hidup dalam kemewahan, pemuda itu tumbuh menjadi anak liar, manja, dan susah diatur. Wahyu hidup dalam kebebasan dan memiliki aktifitas menyanyi, dengan grup band yang tidak jelas.
Suatu ketika, Ibrahim Sani sangat marah karena Wahyu Subuh menolak bekerja di tempat yang sudah ditunjuknya. Karena itulah Ibrahim menyuruh Wahyu masuk ke sebuah pesantren di Yogyakarta. Keputusan Ibrahim tidak bisa ditolak meskipun Rosminah melawan karena Wahyu adalah anak kesayangannya. Maklum, kepergian Wahyu akan membuat Rosminah kesepian. Sementara Jimy sibuk dengan kuliah di kedokteran. Ibrahim Sani dan Rosminah mengantar sendiri Wahyu Subuh ke pesantren Kyai Abdullah di pelosok Yogyakarta. Ternyata Ibrahim pada masa mudanya pernah mondok di pesantren ini juga sehingga sudah mengenal pemilik pesantren. Kyai Abdullah mempunyai sepasang anak. Pertama adalah anak lelaki yang sedang belajar di Mesir. Anak kedua seorang perempuan cantik bernama Tsania Qotrunnada alias Nada.
Pesantren itu secara administrasi dijalankan oleh Najib, seorang bujangan yang memiliki postur tinggi dan ganteng. Najib adalah idaman para santriwati. Namun Najib rupanya memendam perasaan suka kepada Nada. Sayang, Najib belum berani mengungkapkan isi hatinya karena sungkan kepada Kyai Abdullah. Bagi Wahyu Subuh, menjalani masa pertama di pesantren seperti layaknya berada dalam penjara dan di negeri antah berantah. Dia tidak betah dan ingin pulang terus. Di pesantren, Wahyu mempunyai teman akrab bernama Bejo, pembantu di rumah Kyai Abdullah. Kekocakan Bejo membuat Wahyu mulai sediki terhibur. Tapi yang membuatnya makin terhibur adalah saat berkenalan dengan Nada.
Wahyu mulai betah dan bertingkah aneh. Pemuda itu kelimpungan lantaran selain cantik, Nada bersikap cuek dan malu-malu kucing. Wahyu benar-benar jatuh cinta dan didera rasa penasaran yang amat sangat. Dari Bejo, Wahyu mendapat informasi kalau Najib pun menyukai Nada. Meskipun demikian, Wahyu tidak peduli. Kegiatan Wahyu yang seharusnya mengikuti pengajian dan salat lima waktu sering diabaikan karena sibuk mencari cara agar dapat bertemu Nada. Padahal, bertemu cewek di pesantren adalah sesuatu yang sulit luar biasa, karena selain asrama terpisah jauh, terdapat peraturan bahwa santri tidak boleh bertemu santriwati kalau tidak dalam forum belajar dan pengajian umum.
Musim 2
Aldo, Rere, dan Openk berhasil membujuk Wahyu untuk menemui Galang, seorang produser musik terkenal yang berpenampilan eksentrik namun budek. Saat bertemu Galang, Wahyu mengatakan bahwa dia hanya mau membawakan lagu-lagu rock Islami. Keruan saja Aldo, Rere, dan Openk shock mendengar permintaan Wahyu. Mereka khawatir kalau Galang menolak permintaan tersebut. Nyatanya kekhawatiran tersebut tidak beralasan, karena Galang menyetujui ide Wahyu sekaligus mengontrakgrup musik Wahyu yang bernama The Subuh.
Galang mengizinkan The Subuh untuk rekaman di kantor cabang Yogyakarta. Kegembiraan Wahyu dirasakan pula oleh Nada yang sangat mendukung karier suaminya itu. Bahkan, Nada ingin menjadi backing vokal untuk grup musik The Subuh. Reaksi Nada itu membuat Wahyu dan kawan-kawannya kaget lantaran sifat Nada terlihat lebih ekspresif dan lebih ceria tidak seperti biasanya.
Musim 3
Setelah menunggu selama lima tahun, Pondok Pesantren Darussalam mendapat tamu istimewa. Mereka adalah Nada (Aulia Sarah) dan Wahyu Subuh Junior (Rizky Nazar), masing-masing merupakan anak dan cucu Kyai Besar. Kedatangan mereka tentu saja ditunggu-tunggu warga pondok, termasuk Najib (Ramzi) yang diam-diam masih mencintai Nada. Sementara Najib telah menikah dengan Aisyah (Lidya Kharisma), dan memiliki anak bernama Ashar Magrib (Rizky Alatas).
Kyai Besar berharap Wahyu Subuh Junior dapat melanjutkan kepemimpinan di pondok pesantren, sekaligus membuat Pesantren Darussalam modern. Sayang Wahyu Subuh Junior enggan tinggal di pondok yang menurutnya kampungan, dan berniat balik ke luar negeri.
Musim 4
Pesantren & Rock n' Roll Reborn adalah sebuah sinetron produksi Screenplay Productions yang tayang di SCTV sejak 28 Mei 2017.[2] Sinetron ini dibuat berdasarkan sinetron dengan judul serupa yang pernah tayang tahun 2011 lalu. Dalam sinetron ini, Aliando Syarief didapuk sebagai pemeran utama,[3] dengan lawan mainnya di antaranya Mawar Eva De Jongh dan Jefri Nichol.[4] Seharusnya sinetron ini mulai ditayangkan pada Januari 2017 lalu, dengan proses syuting yang dimulai pada Desember 2016.[4] Namun karena beberapa kendala, sinetron tersebut baru bisa ditayangkan pada bulan Mei 2017 di waktu penayangan siang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar